Senyawa Poliena dan Zat Warna


SENYAWA POLIENA DAN ZAT WARNA
Baiklah teman teman, pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas polisiklik dan reaksi perisiklik, pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang senyawa polieana dan zat warna. Sebelum ke inti materi, saya akan menjelaskan terlebih dahulu apa itu poliena. Poliena berasal dari dua suku kata yaitu poli berarti banyak atau lebih dari dua dan ena adalah ikatan rangkap. Jadi dari 2 suku kata tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa senyawa poliena adalah senyawa yang memiliki ikatan rangkap lebih dari dua. Karena senyawa ini memiliki ikatan rangkap yang lebih dari dua, maka senyawa ini bersifat tak jenuh. Senyawa ini bila berkonjugasi akan membentuk dasar kromofor dimana kromofor ini adalah bagian dari pigmen yang sensitif dengan rangsangan cahaya sehingga mereka masuk ke wilayah spektrum dan dapat menghasilkan senyawa yang berwarna.
Selain dimanfaatkan sebagai antibiotik manusia, poliena juga terdapat pada zat warna karena sifat optis nya yang tidak biasa ini. Poliena biasanya terdapat pada zat warna yang alami seperti dari buah –buahan misal tomat dan wortel. Poliena ini disebut poliena linear.
            Senyawa poliena ini banyak digunakan untuk antibiotik manusia, mislanya adalah Amfoterisin B atau ang disebut juga Antymicotic Pholiyene. 
 

(Senyawa Amfoterisin B)
 




Senyawa ini mengalami konjugasi juga dengan 7 ikatan rangkap yang bertindak sebagai kromosom yang dapat menghasilkan warna kuning.
            Contoh selanjutnya senyawa poliena yaitu beta karoten, beta karoten ini termasuk senyawa yang melimpah pada tanaman terutama pada buah buahan. dimana beta karoten ini yang memberikan warna oranye pada wortel. 
 

(Struktur Beta Karoten)
 




Dapat kita lihat pada struktur beta karoten, bahwasannya warna merah menunjukkan ikatan rangkap yang terkonjugasi yang akan membentuk kromofor dan akan memberikan warna oren pada wortel.
            Contoh selanjutnya yaitu trans – lycopene dimana senyawa ini akan memberikan warna merah pada tomat. 
 

(struktur Trans- lycopene)
 


Pada struktur terlihat, 13 ikatan rangkap terkonjugasi ini akan membentuk kromofor yang akan memberikan warna merah pada tomat.

PERMASALAHAN :


1.      Tadi di jelaskan diatas bahwasannya poliena ini terdapat di zat warna alami, nah apakah senyawa poliena ini juga terdapat pada zat warna sintetis atau buatan? Jika ada, apa nama senyawa tersebut dan bagaimana peran nya dalam kehidupan?

2.      Seperti yang telah dijelaskan diatas, senyawa trans-lycopene adalah salah satu senyawa poliena yang memberikan warna merah pada tomat, nah seperti yang kita ketahui pula bahwa warna tomat ini ada yang berwarna merah, hijau bahkan oren kekuning kuningan, yang ingin saya tanyakan bagaimana dengan tomat yang memiliki warna selain merah, mengapa hal tersebut dapat terjadi?
3.      Bagaimanakah sifat optis dari senyawa poliena sehingga senyawa ini dapat dikatakan berbeda dari senyawa organik lainnya?
 

Comments

  1. No.3. dilihat dari sifat optisnya dikatakan poliena berbeda dari senyawa organik lain karena disini suatu alkena itu dapat menyerap sinar ultraviolet dari suatu spektrum.nantinya energi serapan pada poliena dengan ikatan rangkapnya nanti akan terkonjugasi dan dapat diturunkan sehingga mereka akan memasuki wilayah spektrum yang terlihat. Sehingga menghasilkan senyawa yang berwarna( karena mengandung kromofor).

    ReplyDelete
  2. No.2
    Setiap tomat memiliki kandungan senyawa poliena yang sama yaitu likopen. likopen termasuk hidrokarbon poliena yang memiliki 13 ikatan rangkap, dimana 11 diantaranya dapat terkonjugasi. Likopen adalah pigmen yang memberikan warna jingga - merah pada sayuran atau buah. Yang membedakan kandungan likopen pada tomat hijau dan merah adalah kadar likopen yang dikandung, dimana pada tomat hijau kandungan likopennya hanya sedikit dibandingkan tomat yang berwarna merah.

    ReplyDelete
  3. Saya Winda Sitia Elisabeth Sinaga, NIM A1C117016 saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor satu. senyawa poliena sintesis adalah poliasetilena yang merupakan senyawa polimer, berwarna metal. perannya dalam kehidupan belum terlalu banyak diketahui karena senyawa ini tidak diperjualbelikan secara bebas

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kekuatan Asam dan Basa dalam Kimia Organik

MEKANISME REAKSI ELIMINASI E2

Prinsip-prinsip dalam Sintesis Senyawa Organik (Bagian 2)