karakterisasi Senyawa Organik Bahan Alam (Bagian II)


KARAKTERISASI SENYAWA ORGANIK BAHAN ALAM
(Bagian II)

            Pada petemuan sebelumnya kita telah membahas mengenai senyawa organik bahan alam baik itu metabolit primer maupun sekunder. Pada petemuan kali ini saya akan membahas salah satu senyawa organik bahan alam beserta karakteristik dan pemanfaatan nya di kehidupan manusia. Senyawa organik bahan alam ini ada banyak, diantaranya yaitu alkaloid steroid/terpenoid, flavonoid, fenolik, kumarin, kuinon, saponin, lignan dan glikosida.
            Pada pertemuan kali ini saya akan membahas senyawa organik bahan alam khususnya senyawa terpenoid. Terpenoid adalah salah satu senyawa kimia organik yang terdiri dari beberapa isopren. Senyawa terpenoid memiliki gugus siklik satu atapun lebih. Terpenoid ini termasuk senyawa yang bersifat aromatis. Dilihat dari strukturnya, senyawa terpenoid ini memiliki atom karbon dan hidrogen atau karbon, hidrogen dan oksigen. Hampir semua senyawa terpenoid ini memilki atom carbon kelipatan dari 5. Rumus umum dari senyawa terpenoid adalah (C5H8)n. Kerangka senyawa terpenoid ini terdiri dari dua atom atau lebih unit C5. Unit C5 inilah yang kita sebut dengan ispren tadi. Unit unit isopren ini berkaitan satu sama lain.
             Yang menjadi ciri khas dari senyawa terpenoid ini adalah, ia memilki kaidah isopren. Dimana kaidah isopren ini yaitu susunan dari kepala ke ekor pada unit isopren. Dimana kepala yang satu akan berkaitan dengan ekor unit isopren yang lain. Kaidah ini yang menjadikan dasar penetapan struktur terpenoid.Pada pertemuan kali ini saya akan lebih menjelaskan senyawa triterpenoid.
 
(struktur senyawa triterpenooid)
 



Klasifikasi terpenoid berdasarkan jumlah unit isopren :
 

Senyawa terpenoid ini adalah salah satu senyawa kimia bahan alam yang banyak digunakan sebagai obat. Sudah banyak peran terpenoid dari tumbuh0tumbuhan yang yang diketahui seperti menghambat pertumbuhan tumbuhan pesaingnya dan sebagai insektisida terhadap hewan tinggi. Terpenoid umumnya larut dalam lemak dan terdapat dalam sitoplasma sel tumbuhan. Kebanyakan terpenoid alam mempunyai struktur siklik dan mempunyai satu gugus fungsi atau lebih. Salah satu senyawa terpenoid adalah taksodon dan vernomenin yang merupakan jenis terpenoid yang mempunyai efek fisiologis terhadap manusia yaitu dapat menahan pembelahan sel sehingga dapat menghalangi pertumbuhan tumor.
   Pada pertemuan kali ini saya akan mebahas lebih rinci mengenai senyawa terpenoid khususnya triterpenoid dan turunannya. Triterpenoid adalah  kelompok senyawa kimia yang memiliki 3 unit terpena dan memiliki runus C30H48. Senyawa yang tersusun dari 6 unit isopren. Adapun turunan dari senyawa triterpenoid adalah sebagai berikut.
Triterpenoid
1. betulin
2. lupeol
3. -amyrin
4. erythrodiol
5. oleanolic  acid
   Triterpenoid memilki beberapa derivate. Derivate nya antara lain adalah Betulin, lupeol, . -amyrin, erythrodiol dan oleanolic acid. Yang mana struktur derivat nya dapat dilihat dibawah ini.



   Pada gambar ini gugus R diganti oleh CH3 namanya adalah betulin. Betulin atau biasanya di kenal dengan betulinic acid di percaya mampu menghambat virus HIV.

   Ketika gugus R diganti oleh CH2OH maka ia bernama lupeol. Diketahui bahwa lupeol ini dapat digunakan untuk mengobati pneumonia, mengobati kutu rambut, anti kolestrol dan antihipertensi.

   Ketika gugus R pada gambar ini digantikan posisinya oleh CH3 maka senyawanya bernama -amyrin, dimana ia memiliki beberapa fungsi seperti mengobati penyakit diabetes, gangguan menstruasi, patukan ular, dan gangguan kulit.

   Ketika digantikan oleh CH2OH maka ia bernama erythrodiol yang fungsinya adalah mengobati hipertensi.

   Terakhir adalah oleanolic acid, jika gugus Rnya digantikan oleh COOH. Fungsi dari senyawanya adalah untuk mengobati kanker, peradangan dan stress oksidatif.

Baiklah itulah derivat dari triterpenoid yang ketika gugusnya diganti maka ia akan memiliki kegunaan yang berbeda beda,


PERMASALAHAN :
1. Dilihat dari bahasan blog yang saya paparkan. Apa yang menjadikan ciri khas dari senyawa terpenoid ini? Terutama dari segi strukturnya
2. Selain yang saya sebutkan diatas, apa sajakah kegunaan dari senyawa terpenoid ini? Selain di bidang kesehatan.
3. Diantara beberapa senyawa triterpenoid yang saya sebutkan tadi, manakah diantaranya yang melimpah dan sering di temukan di alam?

Comments

  1. 2. (A1C117038)
    kegunaan terpenoid selain dibidang kesehatan adalah berperan penting bagi spesies yg menghasilkan terpenoid itu sendiri, misalnya Gibberelin pada tanaman berfungsi merangsang pertumbuhan batang, menginduksi pemecahan mitosis dalam daun beberapa tumbuhan, Mempercepat perkecambahan biji atau benih dan merangsang benih yang dorman untuk berkecambah. Terpenoid juga bermanfaat dalam bidang industri. Trims

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Hai fir...
    Saya akan mencoba menjawab permasalahan nomor tiga. Jadi pertanyaannya itu adalah manakah senyawa triterpenoid yang banyak ditemukan di alam. Setelah saya mencari diberbagai sumber maka saya simpulkan yang paling banyak terdapat di alam adalah skualena.

    ReplyDelete
  4. 2. Menurut saya yang menjadi ciri khas terpenoid yaitu terpenoid pada umumnya berbentuk siklik, kemudian mempunyai gugus fungsi lebih dari satu, dan di terpenoid juga terdapat atom hidrogen dan karbon
    Terimakasih

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Kekuatan Asam dan Basa dalam Kimia Organik

MEKANISME REAKSI ELIMINASI E2

Prinsip-prinsip dalam Sintesis Senyawa Organik (Bagian 2)