Karakteristik Senyawa Organik Bahan Alam (Bagian 1)


KARAKTERISTIK SENYAWA ORGANIK BAHAN ALAM
(Bagian I)

            Baiklah teman teman, pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang karakteristik senyawa organik bahan alam. Nah sebelum masuk ke inti permasalahan, saya akan menjelaskan sedikit tentang senyawa organik bahan alam. Senyawa organik bahan alam adalah senyawa organik yang banyak ditemukan di alam. Senyawa ini berasal dari metabolisme organisme yang hidup. Senyawa organik bahan alam terbagi dua yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder.  Metabolit adalah hasil dari metabolisme. 
 
(Struktur Senyawa Triterpenoid)

Pada pembahasan ini saya akan lebih membahas golongan senyawa terpenoid dimana terpenoid adalah salah satu senyawa bahan alam yang memiliki gugus isopren. Terpenoid adalah salah satu senyawa kimia organik yang terdiri dari beberapa isopren. Senyawa terpenoid memiliki gugus siklik satu atapun lebih. Terpenoid ini termasuk senyawa yang bersifat aromatis. Dilihat dari strukturnya, senyawa terpenoid ini memiliki atom karbon dan hidrogen atau karbon, hidrogen dan oksigen. Hampir semua senyawa terpenoid ini memilki atom carbon kelipatan dari 5. Rumus umum dari senyawa terpenoid adalah (C5H8)n . Kerangka senyawa terpenoid ini terdiri dari dua atom atau lebih unit C5. Unit C5 inilah yang kita sebut dengan isopren tadi. Unit unit isopren ini berkaitan satu sama lain.
Pada pertemuan kali ini saya akan lebih menjelaskan tentang structure activity relationship dari senyawa triterpenoid ini. Berikut adalah gambar dari struktur activity relationship dari senyawa triterpenoid.




 

Dari gambar aktivitas gugus di atas, dapat kita lihat hubungan aktivitas dari masing masing gugus. Adapun penjelasan untuk gambar di atas adalah sebagai berikut :


1.      R1 = Penghapusan atau modifikasi pada kelompok hidroksil akan sangat mengurangi aktivitas. Gula molety akan berakibat hilangnya aktivutas.

2.      R2 = Metil hidroksil atau karboksil akan mengurangi aktivitas.

3.  R5 = Kelompok ester akan sangat mengurangi aktivitas sementara karboksilasi akan meningkatkan aktivitas.

4.     R8 = Gugus hidroksil metil atau okso tambahan tidak akan memberikan efek atau mengurangi aktivitas. 

5.      R9 = Penggantian dengan gugus hidroksil akan mengurangi aktivitas. 

6.      R11 =Penghapusan atau modifikasi gugus hidroksil akan mengurangi aktivitas ursane tetapi akan meningkatkan aktivitas oleanane. 




PERMASALAHAN :
1.      Seperti yang kita ketahui, penyakit kanker adalah penyakit yang mematikan bagi manusia. Pengobatan nya pun cukup sulit. Salah satu pengobatan nya yaitu dengan kemotrapi, namun kemotrapi ini selain menyerang sel kanker juga dapat menyerang sel sel normal pada tubuh manusia. Apakah ada senyawa bahan alam yang dapat membunuh sel kanker ini? 
2.      Apakah semua tumbuhan atau tanaman mengandung senyawa metabolit sekunder?
3.      Tadi sudah di jelaskan beberapa perbedaan dari metabolit primer dan metabolit sekunder. Diantara keduanya ini, manakah senyawa yang paling dibutuhkan oleh tubuh? 



 

Comments

  1. Assalamualaikum wr wb.
    Saya Khairil Liza
    NIM A1C117036

    Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 3 dari firna.
    Sebenarnya, antara metabolite primer dan sekunder itu sama-sama dibutuhkan oleh tubuh kita. Hanya saja, metabolite primer memiliki peranan lebih penting daripada metabolite sekunder, karena metabolite primer ini akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kita.

    Terimakasih.

    ReplyDelete
  2. 1. Setiap organisme biasanya menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang berbeda-beda, bahkan mungkin satu jenis senyawa metabolit sekunder hanya ditemukan pada satu spesies dalam suatu kingdom. Salah satu contoh tumbuhan yang mengandung metabolit sekunder adalah kopi.

    ReplyDelete
  3. Saya Ariyansyah
    NIM A1C117050
    Saya akan mencoba membantu pertanyaan no 2
    Senyawa bahan alam yang mambu mengatasi kanker diantaranya adalah lengkuas yang mengandung flavonoid. Dan salah satu untuk mengatasi kanker payudara antara lain ekstrak brucea javanica. Semoga membantu

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

MEKANISME REAKSI ELIMINASI E2

Kekuatan Asam dan Basa dalam Kimia Organik

Konformasi Struktur Persenyawaan Kimia Organik