SENYAWA POLIENA DAN ZAT WARNA SERTA KAITANNYA DENGAN SPEKTRO UV-VIS


SENYAWA POLIENA DAN ZAT WARNA SERTA KAITANNYA DENGAN SPEKTRO UV-VIS

            Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas senyawa poliena dan zat warna, nah pada pertemuan ini kita aka membahas kaitan keduanya ini dengan spektro uv-vis. Sebelum kita membahas lebih lanjut, saya akan menjelaskan apa itu spektro uv-vis terlebih dahulu. Dari berbagai sumber yang telah saya baca, spektro uv-vis adalah interaksi antara materi dan cahaya atau radiasi elektromagnetik (baik yang tampak maupun yang tak tampak). Artinya, materi akan menyerap cahaya (terjadi absorbsi) uv-vis. Nah dalam hal ini cahaya yang akan kita bahas adalah uv-vis. Metode nya dikenal dengan metode spektrofotometri, dimana spektrofotometri adalah metode kimia yang dipakai untuk menentukan komposisi komposisi dari materi yang meng absorbsi cahaya atau bisa juga dikatakan metode pengukuran energi cahaya berdasarkan panjang gelombang tertentu, sedangkan alat yang digunakan dalam metode ini adalah spektrofotometer. 

Berikut adalah gambar alat dari spektrofotometer


            Uv-vis gabungan dari 2 sinar yitu ultraviolet (UV) yang memilki panjang gelombang 200 – 400 nm, dan sinar tampak visible (VIS) yang memilki panjang gelombang 400-750 nm. Spektrum uv-vis ini sangat berguna dalam pengukuran secara kuantitatif interaksi antara senyawa organik dan kedua sinar ini dapat menentukan struktur dari senyawa organik tersebut. Nah pada pertemuan sebelumya kan kita telah membahas senyawa poliena dan zat warna, dimana senyawa poliena ini memilki sifat optis yang istimewa yaitu dapat mengahsilkan warna ketika senyawa ini masuk dalam spektrum sinar tampak. Karena adanya kromofor yang dihasilkan dari senyawa poliena yang terkonjugasi, sehingga menghasilkan warna seperti warna pada wortel. Kromofor ini adalah bagian dari molekul yang dapat mengabsorbsi sinar dengan kuat di daerah uv-vis. Dengan adanya metode spektrofotometri ini kita dapat mengetahui senyawa apa yang terdapat dalam sebuah materi. 

         Sinar ultra violet ini warnanya dimulai dari tidak berwarna-ungu-merah. Pada dasarnya  senyawa organik yang hanya mempunyai ikatan sigma, yang akan mengabsorbsi panjang gelombang UV pada panjang gelombang di bawah 200 nm absorpsi pada panjang gelombang ini disebut dengan absorpsi di daerah ultraviolet vakum (daerah di bawah 200 nm) daerah ini merupakan daerah yang sulit memperoleh informasi mengenai struktur molekul organik; sedangkan molekul organik yang memiliki ikatan pi atau memiliki elektron nonikatan akan mengabsorbsi pada panjang gelombang yang lebih besar. Dalam suatu molekul dapat mengalami transisi elektron yang mudah, bila dalam senyawa organik terdapat ikatan dengan tingkat energi yang tinggi, yaitu ikatan pi, makin banyak ikatan pi yang berkonjugasi, makin mudah transisi elektron pi-nya, karena perbedaan energi dari keadaan dasar (HOMO) ke tingkat energi tereksitasi (LUMO) makin kecil atau bila dalam molekul organik terdapat elektron-elektron yang tidak berikatan. contoh senyawa yang memiliki ikatan pi berkonjugasi dan elektron tidak berikatan adalah mesitil  
 


Permasalahan :
1. mengapa senyawa poliena dapat terabsorbsi dalam spektrum uv-vis?
2.Dari paparan diatas, jadi bagaimana hubungan penyerapan zat warna dengan panjang gelombang?
3. Bagaimana terjadinya suatu perpindahan elektron pada proses spektro uv- vis ?

Comments

  1. Hai firna
    Saya akan coba menjawab permasalahan no 2. Jadi hubungan antara penyerapan warna dengan panjang gelombang adalah semakin panjang gelombang yang diserap semakin gelap warna yang akan dihasilkan.

    ReplyDelete
  2. 3.pada proses perpindahan elektron suatu inti inti atom nya sudah dianggap sudah tepat dan terjadinya suatu perpindahan adanya orbital ikatan dari orbital non ikatan sehingga nantinya dia tidak menyebabkan suatu pemutusan ikatan dan dalam kecepatan vibrisi intinya lebih tinggi .

    ReplyDelete
  3. Hallo firna.
    Saya emy yulia Nim A1C117064. Disini saya akan membantu menjawab permasalahan no 1, yang mana kita ketahui senyawa poliena ini memiliki struktur korbon bolak balik baik tunggal maupun rangkap yang terkonjugasi sehingga dapat memasuki daerah spektrum. Itulah mengapa senyawa poloena ini dapat terabsorbsi oleh spektrum UV-Vis ini.
    Semoga membantu.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

MEKANISME REAKSI ELIMINASI E2

Konformasi Struktur Persenyawaan Kimia Organik

Kekuatan Asam dan Basa dalam Kimia Organik