POLISIKLIK DAN REAKSI PERISIKLIK
POLISIKLIK
DAN REAKSI PERISIKLIK
Baiklah teman teman,
pada pertemuan sebelum nya kita telah membahas apa itu heterosiklik dan
bagaimana peran senyawa heterosiklik tersebut dalam keseharian nya. Nah pada
pertemuan kali ini kita akan membahas polisiklik dan reaksi perisiklik. Sebelum
membahas lebih lanjut, saya akan menjelaskan apa itu polisiklik.
Mendengar dari namanya
saja sudah sedikit terlintas dalam fikiran kita, polisiklik. Polisiklik terdiri
dari 2 suku kata yaitu poli dan siklik, poli artinya lebih dari 2 atau banyak
sedangkan siklik artinya melingkar atau cincin. Jadi, polisiklik adalah senyawa
yang memliki 2 atau lebih cincin benzen yang menyatu. Adapun beberapa sennyawa
yang termasuk hidrokarbon polisiklik yaitu sebagai berikut :
Adapun klasifikasi
polisiklik sebagai berikut :
1.
Berdasarkan sifat kearomatisannya.
·
Polisiklik aromatis
·
Polisiklik nonaromatis
2.
Berdasarkan atom penyusunnya
·
Senyawa cincin homosiklik
·
Senyawa cincin heterosiklik
3.
Berdasarkan cara penggabungannya
·
Senyawa cincin terpadu
·
Senyawa cincin terpisah
Senyawa hidrokarbon
polisiklik ini kebanyakan dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna, pembakaran
tidak sempurna seperti pengolahan makanan yang kurang tepat (dipanggang atau di
asapkan), dari kebakaran hutan, letusan gunung berapi dan masih banyak lagi. Hidrokarbon
polisiklik ini tidak boleh di anggap remeh jika terakumulasi dalam tubuh lebih
dari 10 ppb baik itu masuk melalui respirasi
ataupun terabsorpsi langsung dalam tubuh kita, maka akan menimbulkan penyakit
kanker. Hidrokarbon polisiklik akan masuk dan terakumulasi dalam tubuh kita. Dari
100 jenis polisiklik yang telah di temukan, 16 jenis diantaranya dinyatakan
berbahaya bagi manusia. Diantaranya yaitu asenaftena, benzo(a)antrasena,
benzo(a)pirena, benzo(b)fluorantena, benzo(k)fluorantena, benzo(g,h,i) perilena,
krisena, fluorantena, fluorena, indeno(1,2,3-cd)pirena, naftalena, fenantrena
dan pirena. Dari beberapa jenis yang telah disebutkan, benzo(a)pirena paling
berbahaya bagi tubuh kita.
Reaksi perisiklik berasal dari 2 suku kata, yitu peri
yang berarti disekeliling dan siklik yang berarti cincin. Jadi reaksi
perisiklik adalah reaksi yang terjadi disekitar cincin atau di suatu sistem
yang tertutup. Reaksi perisiklik ini terdapat 3 jenis. Yaitu
1.
Reaksi sikloadisi
Reaksi
sikloadisi adalah reaksi penggabungan 2 senyawa atau molekul membentuk sebuah
cincin. Dapat dilihat digambar, 2 ikatan pi diubah menjadi ikatan sigma.
Pada gambar dapat dilihat, 1,3
butadiena dan etilena ketika terimbas kalor, maka ikatan rangkap akan terbuka
dan akan berikatan menjadi senyawa sikloheksena
1.
Reaksi elektrosiklik
Reaksi
ini disebut reversibel dimana dapat kembali, artinya senyawa tersebut terkonjugasi
untuk menjalani siklisasi, dalam reaksi ini 2 ikatan pi digunakan untuk
membentuk ikatan sigma.
Ketika
senyawa yang memiliki ikatan rangkap berkonjugasi terimbas cahaya atau termal,
maka akan mengalami pembukaan ikatan rangkap dan membentuk senyawa siklik.
1.
Reaksi ulang sigmantropik
Penataan
ulang atom atom secara serempak dimana atom atau gugus tersebut bergeser dari
suatu posisi ke posisi lain.
Reaksi
perisiklik ini reaksi yang penting dalam tubuh kita, vitamin D yang dibutuhkan
oleh tubuh menjalani reaksi perisiklik yaitu pembukaan cincin elektrosiklik dan
penataan ulang sigmantropik. Adapun reaksinya dapat dijelaskan pada gambar :
Pada
gambar dijelaskan bahwa senyawa 7-dehidrokolestrol pada saat disinari matahari
ia akan mengalami pembukaan cincin elektrosiklik yang menyebabkan perubahan
ikatan rangkap dan menghasilkan pra-vitamin D, selanjutanya terjadilah
delokalisasi pada cincin dan akan mengalamin reaksi penataan ulang untuk
membentuk suatu vitamin D yang dibutuhkan manusia.
PERMASALAHAN :
1. jenis senyawa polisiklik apa yang dihasilkan dari pembakaran tak sempurna (pembakaran hutan) ? Dan bagaimana efek samping bagi tubuh
kita selain berpotensi menyebabkan kanker?
2. tadi dikatakan ada 16 jenis polisiklik yang berbahaya, namun benzo[a]pirena adalah yang paling toxik. apa yang menyebabkan senyawa ini dikatakan paling berbahaya dari senyawa polisiklik lainnya?
3. Reaksi
perisiklik didalam tubuh terjadi pada saat pembentukan vitamin D, mengapa pada
saat senyawa terimbas cahaya dapat menyebabkan perubahan ikatan rangkap?
Assalamualaikum wr wb.
ReplyDeleteSaya Khairil Liza
NIM A1C117036
Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 2 dari firna, yaitu benzo[a]pirena sangat berbahaya, karena benzo[a]pirena ini bersifat toksik, dimana turunan dari senyawa ini dapat berikatan kovalen dengan DNA, sehingga menyebabkan terjadinya kerusakan dan mutasi pada DNA tersebut.
Terimakasih.
Nama : rahma
ReplyDeleteNim :A1C17018
Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 1
Berdasarkan jurnal yang saya baca tentang senyawa polisiklik yang dihasilkan dari pembakaran bahan organik yang tidak sempurna yaitu creosoto.
Dan efek samping dari paparan polisiklik bagi tubuh selain dari kanker yaitu bisa menyebabkan penyakit kardiovaskuker dan menyebabkan perkembangan janin yang buruk,serta juga menyebabkan mutasi gen.
Semoga membantu.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteSaya akan menjawab pertanyaan nomor 3.
ReplyDeleteVitamin D3 hadir karena pembentukannya di kulit melalui sinar UV. Sintesis vitamin D3 terjadi karena pembukaan cincin elektroksiklik. Keadaan ini menyebabkan terbentuknya ikatan rangkap yqng kemudian terjadi proses delokalisasi untuk menata kembali demi mendapatkan vitamin D3 ini.
Kalo boleh tau sumber di atas itu dri mana aja ya?
ReplyDelete